Jago Matematika Dalam 21 Hari
Assalamulaikum !
Salam sejahtera buat kita
semua.
Postingan kali ini sy
beri judul dengan Latihan Mental Bagaimana Jago Matematika, dengan alasan
sering kali semua yang kita pikirkan, kita alami bertahun-tahun akan terbentuk
imajinasi pikiran kita yang sekarang sehingga kita akan berprilaku seperti apa
yang kita pikirkan sekarang.
Mengapa ada orang yang jago matematika dan
ada yang kurang jago matematika ?
Jawabannya hanya satu, seorang yang jago matematika mengangggap dirinya bisa
matematika atau menguasai matematika dan begitu juga sebaliknya. Sehingga orang
yang mempunyai imajinasi bahwa jago matematika akan bertindak sebagai seorang
yang jago matematika, begitu juga sebaliknya orang yang mempunyai imajinasi
tidak mampu dalam pelajaran matematika akan bertindak atau berprilaku sebagai
orang yang tidak mampu dalam pelajaran matematika sehingga pikiran imajinasi
mereka itulah yang akan membentuk mereka.
Jadi langkah awal dalam Latihan Mental
Bagaimana Jago Matematika kita harus merubah Citra Diri kita.
Merubah Citra Diri atau Pandangan kita terhadap diri sendiri
banyak sekali buku-buku yang membahasnya terutama buku-buku pengembangan diri,
sy sarankan untuk membaca buku Psycho-Cybernetics karya
Makwell Maltz atau buku-buku pengembangan lain yang memberikan inspirasi buat
kita yang bisa anda dapatkan di toko-toko buku terdekat di daerah masing-masing
.
Dalam postingan ini akan sy bagikan Resep dalam
melatih mental kita tetapi resep disini harus dipraktekan atau dilakukan,
karena resep disini melatih bagimana merubah pikiran kita yang selama ini
keliru. jangan khawatir resep disini bukan sebuah hipnotis yang mengarahkan ke
hal negatip, disini sy hanya membantu bagaimana menghidupkan mekanisme sukses
di dalam diri kita, yang akan merubah cara berpikir kita, sehingga kita bisa
berprilaku seperti apa yang kita inginkan.
Ingat ! Anda Bukan Einstein
Terkadang seorang guru atau orang tua,
frustasi melihat anak didiknya yang tampaknya tidak mampu menguasai matematika,
suka mengucapkan kritik seperti "Ia bukan Einstein" sambil ngeloyor
kecewa dan frustasi.
Nah, ternyata, Einstein pun bukan Einstein! dalam
buku Spark of Genius mengutarakan bahwa rekan-rekan Einstein
tahu bahwa Einstein itu relatif lemah dalam matematika, sering
kali perlu dibantu ahli-ahli matematika untuk mengerjakan "pekerjaan
detil" untuk memajukan ide-idenya.
Einstein menulis kepada satu orang yang
seperti itu, "Jangan kuatir tentang kesulitanmu dalam matematika. Yakinlah
bahwa kesulitan saya sendiri jauh lebih besar".Sebagian besar sukses
Einstein itu muncul dalam imajinasinya, dengan cara-cara yang "tidak
ilmiah".
Dalam bukunya, Psicho -
Cybernetics Maxwell Maltz mengatakan bahwa setiap manusia itu secara
harafiah telah "direkayasa untuk meraih sukses" oleh sang Pencipta.
Kalau kita mampu merekayasa untuk jago matematika, maka gambaran lama tentang
diri sendiri sebagai individu yang tidak layak jago matematika atau secara
hakiki tidak mampu berprestasi pasti keliru.
Berikut sy bagikan resep untuk
merubah pandangan kita yang selama ini keliru bahwa kita tidak bisa dalam
pelajaran matematika.
Langkah pertama Renungkanlah ide-ide yang membatasi, tentang diri sendiri, yang mungkin
tertanam kuat di dalam citra diri Kita, yang mungkin menjadi
"penyebab" atau "efek" yang tidak lagi kita inginkan.
Langkah selanjutnya latihlah mental kita
menjadi apa yang kita inginkan, dalam hal ini Kita mampu dalam pelajaran
matematika. Berikut akan Kita bahas bagaimana cara dalam melatih mental.
sebelumnya sy sarankan dalam latihan ini dimohonkan agar suci dari hadas besar
maupun kecil dan mengucapkan Doa menurut kepercayaan kita masing-masing agar
apa yang kita inginkan dimudahkan oleh sang Pencipta Kita Amin Ya Rabalalamin.
Bismillahirahmannirrahim
Latihan Mental
Hafalkan prinsip-prinsip dasar berikut,
dengan mana Mekanisme Sukses Kita beroperasi. Ingat! Kita
tidak mesti harus mampu menemukan rumus matematika untuk menguasai Matematika.
Sama halnya kita tidak mesti harus mampu membuat sebuah mobil untuk
mengemudikannya. Tetapi Kita harus menghafalkan yang berikut, sebab dengan
demikian yang berikut ini akan memberikan "cahaya baru"
1. Tetapkan Sasaran, dalam hal ini sasaran kita adalah Jago Matematika atau Mahir Matematika
2.
Percaya, Mekanisme sukses itu tele-logika; artinya, ia beroperasi atas, atau harus
dioreintasikan pada "hasil-hasil akhir". Pikirkanlah hasil akhirnya,
maka sarananya sering kali akan beres dengan sendirinya.
3.
Rileks, dalam belajar matematika, janganlah takut membuat kekeliruan-kekeliruan
atau kegagalan-kegagalan yang bersifat sementara.
4.
Belajar, Belajar keterampilan apapun dicapai dengan coba-coba, seperti halnya
pelajaran matematika. pembelajaran lebih lanjut dan sukses yang kontinu dicapai
dengan melupakan kekeliruan-kekeliruan dimasa lalu, dan mengingat respon sukses
atau keberhasilan yang bisa ditiru dalam hal ini belajar matematika.
5. Lakukan, Kita harus belajar mempercayai mekanisme Kreatif Kita untuk melakukan pekerjaan
dan tidak "menghambat"nya dengan menjadi terlalu prihatin atau
terlalu cemas apakah itu akan berhasil atau tidak, atau dengan berusaha
memaksanya dengan terlalu banyak upaya sadar. Janganlah menunggu bertindak
hingga Anda peroleh buktinya. Anda harus bertindak seolah-olah Anda mampu
menguasai matematika, "Lakukanlah itu maka Anda akan mempunyai
Kuasanya" kata Emerson.
Cobalah eksperimen ini selama 21 hari, dan
lihatlah apa yang terjadi.
Sumber : Psicho-Cybernetics Mutakhir
Ingat! tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat
digunakan sebagai mestinya
pesan dari sy, apabila merasa ini penting
dimohonkan untuk membagikan kepada publik atau share ke publik. Terima Kasih.
Wassalam,
0 Response to "Jago Matematika Dalam 21 Hari"
Post a Comment