Mean,Median,Modus Materi SMA Kelas XI

<
Mean,Median,Modus Materi SMA Kelas XI


Sebenarnya materi statistika ini tidak terlalu sulit asal kita mau sedikit menghitung dan memahami konsep-konsep yang terdapat pada materi ini.

Dalam pembahasan ini akan dikumpas tuntas mengenai rata-rata atau mean, median,dan modus.


Sebenarnya materi statistika sudah kita dapatkan pada saat SMP kelas 9 meskipun belum seluas materi SMA kelas 11, saran dari saya apabila adik-adik masih sulit dalam memahami materi statistika SMA ini mohon kiranya untuk membuka kembali materi statistika SMP sebagai jembatan dalam memahami materi statistika SMA.  


A. Statistika-Ukuran Pemusatan Data (Mean, Median, Modus)

Ukuran pemusatan data terdiri dari : Mean (rata-rata), Median (Nilai Tengah), Modus (Nilai yang Banyak Muncul). Berikut diagram mengenai ukuran pemusatan data.





1.Rata-Rata Hitung (Mean)

Rata-rata hitung atau disebut juga dengan rataan dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua data lalu dibagi dengan banyaknya data.

a. Menghitung Rata-rata dari data tunggal

Misalkan  adalah nilai-nilai data dari sekumpulan data yang banyaknya n, maka rumusnya adalah:



atau 

Keterangan:

 = Rata-rata/rataan (dibaca x bar)

  n   = Banyaknya data

 =  nilai data ke-i (i = 1,2,3,...,n)

 = Jumlah semua nilai data


Contoh
Tentukan rata-rata atau mean data berikut ini

2+3+4+5+6+5+5+9+9+8

Jawab









b. Rata-rata hitung dari sekelompok data kelompok


Apabila data disusun dalam bentuk distribusi frekuensi atau kelompok dalam mencari mean atau rata-rata hitung dapat dicari dengan cara:



Keterangan:


 = Nilai tengah kelas interval ke-i
 = Frekuensi/banyak data kelas interval ke-i

  n    = Banyaknya kelas interval



Contoh

Ujian Nasional 2008
Skor dari hasil seleksi pra olimpiade pada salah satu provinsi disajikan pada tabel berikut ini.


Skor
Frekuensi
2 – 4
5 – 7
8 – 10
11 – 13
14 – 16
2
5
6
4
3







Rata-rata skor hasil seleksi tersebut adalah . . .
a. 8,15
b. 9,15
c. 10,5
d. 11,25
e. 11,5

Jawab

Untuk menjawab pertanyaan dalam matematika yang perlu kita fokuskan adalah apa pertanyaan dari soal tersebut.

Soal di atas yang ditanyakan adalah rataan hitung, dan soal tersebut berbentuk data kelompok, sehingga rumus dari pertanyaan di atas adalah:



Dalam soal di atas belum diketahui nilai dari 
(nilai tengah), sehingga langkah pertama yang harus kita cari adalah nilai dari   (nilai tengah).



Skor
Frekuensi
Nilai Tengah
2 – 4
5 – 7
8 – 10
11 – 13
14 – 16
2
5
6
4
3
3
6
9
12
15
Jumlah
20











Jawaban b

c. Rata-rata hitung dari sekelompok data yang memiliki beberapa nilia data yang sama


Apabila adalah banyaknya data yang bernilai 
Apabila  adalah banyaknya data yang bernilai Apabilaadalah banyaknya data yang bernilai  
Maka rumus rata-rata seluruh data adalah:



Keterangan:
 = Rata-rata/Mean
 = Nilai data ke-i (i = 1,2,3,...,n)
 = Frekuensi/banyaknya data yang bernilai 


d. Rata-Rata Gabungan

Rumus mencari rata-rata gabungan adalah:


Keterangan:
 = rata-rata
 = rata-rata dari kelompok data ke-i
 = frekuensi/banyak data pada kelompok data ke-i
 = banyaknya kelompok data

 
Contoh 
UMPTN 1992

Nilai rata-rata ujian matematika dari 39 siswa adalah 45, jika nilai upik, seorang siswa lainnya, digabungkan dengan kelompok tersebut, maka nilai rata-rata ke-40 orang siswa menjadi 46. Berapakah nilai ujian upik?
a. 47
b. 51
c. 85
d. 90
e. 92


Jawab

Diketahui:
= rata-rata 39 siswa = 45
= jumlah siswa ke-1 = 39
 = rata-rata setelah nilai upik digabungkan = 46
= nilai upik

Ditanya nilai upik?

Untuk menjawab Soal di atas maka menggunakan rumus rataan sementara, yaitu:







 Perkalian silang didapatkan:




Jadi nilai upik adalah 85
Sehingga jawaban yang benar adalah c


e. Rata-rata menggunakan rata-rata sementara


Rumus mencari rata-rata menggunakan rata-rata sementara , yaitu :




Keterangan:

  = rata-rata

 = rata-rata sementara
  = frekuensi/banyak data pada kelas interval ke-i
  = simpangan nilai rata-rata data ke-i
  = nilai tengah kelas interval ke-i

dengan 


2.Median

Median merupakan nilai tengah atau nilai yang posisinya atau letaknya berada ditengah-tengah data. 
Untuk mencari nilai median data harus diurutkan terlebih dahulu dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya.

a.Median Data Tunggal

Misalkan ,..., adalah data yang sudah diurutkan dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya, maka mencari median data tunggal menggunakan rumus:

Jika banyak data ganjil, n (ganjil) Maka 

Jika banyak data ganjil, n (ganjil) Maka  

Contoh

Dari data : 8, 9, 7, 8, 5, 6, 7, 9, 10, 9, 9

Tentukan nilai mediannya.

Jawab
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa untuk menjawab atau mencari median data tunggal, langkah pertama data harus diurutkan terlebih dahulu.


Sehingga di dapat data:
5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 10

data di atas berjumlah 11(ganjil), maka menggunakan rumus:









Jadi median terletak pada data ke-6

Data ke-enam yang sudah diurutkan nilainya adalah 8

Jadi median data di atas adalah 8


b. Median Data Kelompok
Rumus mencari median data kelompok, yaitu:




Keterangan:


 = Median
 = Tepi bawah kelas median (batas bawah kelas median - 0,5)
 = Frekuensi kumulatif/jumlah frekuensi sebelum kelas median
 = Frekuensi kelas median
 = Banyak data
 = Panjang kelas


Sebelum masuk ke dalam rumus di atas, untuk mencari median data kelompok, ada beberapa langkah yaitu:


1. Menentukan letak median, dengan rumus:  dengan n banyaknya frekuensi atau nilai data

2. Menentukan kelas median (kelas interval dimana kelas median berada)
Kelas median diketahui dengan melihat tabel frekuensi, dimana kelas median merupakan frekuensi kumulatif/jumlah frekuensi yaitu 

3. Selanjutnya apabila sudah diketahui kelas mediannya dilanjutkan dengan menentukan nilai median menggunakan rumus di atas.


Contoh


Nilai median dari data di bawah ini adalah:



Ukuran
Frekuensi
47 – 49
50 – 52
53 – 55
56 – 58
59 – 61
1
6
6
7
4
Jumlah
24

a. 55,6
b. 55,0
c. 54,5
d. 53,5
e. 53,0

Penyelesaian:


Karena banyak data ada 24 maka letak median pada nile ke 


Nilai data ke12 terletak pada interval kelas ke-3 (karena frekuensi kumulatif yang memenuhi adalah 1 + 6 + 6 = 13)  

Sehingga di dapat:
 = 53 - 0,5 = 52,5
 = 1 + 6 = 7
 = 6
 = 24
 = 55,5 - 52,5 = 3 atau panjang antara batas bawah dengan batas atas (misal 47-49)

Selanjtnya kita masukan rumus median data kelompok, yaitu :



 












Jadi median data di atas adalah 55,0

Sehingga jawabannya adalah b


2.Modus ()

Modus merupakan banyak data yang paling banyak muncul atau sering muncul.

a. Modus Data Tunggal

Mencari modus data tunggal cukup dilihat data mana yang memiliki frekuensi terbanyak atau data yang paling banyak muncul.

Contoh

Modus dari data 1, 2, 2, 2, 3, 7, 7, 6, 9, 9, 9 adalah ....

Penyelesaian:
Angka atau data yang paling banyak muncul adalah 2 dan 9, karena masing-masing paling banyak muncul dibandingkan data yang lainnya, yaitu sebanyak 3 kali. Maka 2 dan 9 merupakan modus data di atas.


b. Modus Data Kelompok

Rumus mencari modus data kelompok, yaitu:



Keterangan:

 = modus
 = tepi bawah kelas modus (batas bawah - 0,5)
 = frekuensi kelas modus - frekuensi kelas sebelumnya
 = frekuensi kelas modus - frekuensi kelas sesudahnya
 = panjang kelas modus


Langkah-langkah untuk  mencari nilai modus () adalah:

1. Mencari atau menentukan kelas modus (yaitu kelas interval yang frekuensinya paling besar)

2. Apabila kelas sudah didapatkan selanjutnya dimasukan ke dalam rumus di atas.


Contoh

Modus dari data tabel di bawah ini adalah:


Ukuran
Frekuensi
50 – 54
55 – 59
60 – 64
65 – 69
70 – 74
75 – 79
80 – 84
4
8
14
35
26
10
3


a. 65,0
b. 66,0
c. 67,5
d. 68,0
e. 68,5

Penyelsaian:
Data di atas yang memiliki frekuensi paling besar yaitu 35
jadi kelas modus terletak pada kelas interval ke-4

sehingga, didapat:

 = 65 - 0,5 = 64,5
 = 35 - 14 = 21
 = 35 - 26 = 9
 = jarak antara 65 dan 69, yaitu ada 5 (65, 66, 67, 68, 69= n=5)

Masukan ke dalam rumus modus data kelompok.










Jadi modus data di atas adalah 68,0

sehingga jawabannya adalah d


Istilah yang sering kita jumpai diantaranya adalah Sampel yang merupakan banyak data secara keseluruhan yang merupakan bagian dari populasi atau banyaknya data-data yang diambil; Selain itu frekuensi yang merupakan banyaknya data yang dikelompokan; dan Jajaran adalah urutan data menurut besarnya dalam urutan naik atau turun.


Semua materi atau pokok bahasan matematika penting tidak lain statistika, karena materi matematika akan kita gunakan kembali atau berguna disaat kita nanti masuk perguruan tinggi meskipun kita tidak mengambil  jurusan matematika tetapi ilmu matematika ini kita gunakan untuk berbagai pokok pelajaran.


Berdasarkan pengalaman saya selama menempuh pendidikan diperguruan tinggi materi statistika ini digunakan atau berguna untuk penyusunan karya ilmiah atau skripsi untuk sarjan, tesis untuk magister dan disertasi untuk doktor. 


Maka dari itu materi statistika diperguruan tinggi pembahasannya sangat kompleks sehingga ada mata kuliah statistika I, statistika II, bahkan ada juga yang statistika III. 

Kami sarankan baca : www.statistikaonline.com

yang merupakan situs materi statistika lengkap.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mean,Median,Modus Materi SMA Kelas XI"

Post a Comment