Logika Matematika : Materi Beserta Contoh Soal
Logika Matematika: Materi Beserta Contoh Soal
Postingan kali ini tentang pokok bahasan logika matematika yang merupakan pokok pelajaran kelas 10 semester kedua.
Mendengar kata "logika" pasti kita berpikir suatu yang dapat diselesaikan dengan pikiran wajar,atau menggunakan logika. itu benar sekali logika matematika ini dapat melatih pikiran kita dalam mengembangkan daya imajinasi kita.
Materi ini sangat penting sekali, maka dari tes-tes masuk perguruan tinggi, tes kerja, dll banyak sekali menggunakan tes kemampuan akademik (TPA) dimana materi pada TPA tersebut banyak yang menggunakan logika matematika.
Materi ini sangat penting sekali, maka dari tes-tes masuk perguruan tinggi, tes kerja, dll banyak sekali menggunakan tes kemampuan akademik (TPA) dimana materi pada TPA tersebut banyak yang menggunakan logika matematika.
Tips dalam mempelajari pokok pelajaran matematika khusunya materi logika kita harus memahami konsep dengan cara banyak-banyak berlatih dalam mengerjakan soal-soal yang melatih imajinasi kita seperti soal-soal TPA, Psikotes, dan contoh soal-soal logika lainnya.
1. Pernyataan /Kalimat
Deklaratif/Kalimat Tertutup
Pernyataan atau kalimat deklaratif adalah kalimat yang
memiliki nilai benar saja atau salah saja dan tidak sekaligus bernilai benar
dan salah. Nilai benar atau nilai salah tersebut disesuaikan dengan keadaan
yang sesungguhnya.
Contoh
Matahari terbit dari timur (Benar)
Bilangan asli terkecil adalah 0 (salah)
Pernyataan dapat diketahui kebenaraannya atau kesalahannya
Tetapi ada juga pernyataan yang tidak bisa diketahui kebenarannya atau kesalahaannya
Dalam Matematika, pernyataan yang belum diketahui kebenarannya atau kesalahannya dinamakan Kalimat Terbuka
Sedangkan pernyataan yang sudah diketahui kebenarannya atau kesalahannya dinamakan kalimat tertutup
Kalimat terbuka merupakan sebuah kalimat pernyataan yang belum diketahui benar atau salah karena mengandung nilai variabel.
contoh
2x + 1 = 7
Jika variabel x diganti dengan bilangan 3 maka benar
Dan apabila variabel x diganti dengan bilangan selain 3 maka salah
Bilangan seperti ini yang dinamakan dengan kalimat terbuka.
Kalimat Terbuka
Nilai kebenaran dapat dinyatakan dengan cara empiris dan non empiris.
Tetapi ada juga pernyataan yang tidak bisa diketahui kebenarannya atau kesalahaannya
Dalam Matematika, pernyataan yang belum diketahui kebenarannya atau kesalahannya dinamakan Kalimat Terbuka
Sedangkan pernyataan yang sudah diketahui kebenarannya atau kesalahannya dinamakan kalimat tertutup
2. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka merupakan sebuah kalimat pernyataan yang belum diketahui benar atau salah karena mengandung nilai variabel.
contoh
2x + 1 = 7
Jika variabel x diganti dengan bilangan 3 maka benar
Dan apabila variabel x diganti dengan bilangan selain 3 maka salah
Bilangan seperti ini yang dinamakan dengan kalimat terbuka.
Contoh Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup
Kalimat Tertutup- Kampus STKIP Terletak di Pangkalanbaru, Bangka Tengah (Kalimat Tertutup)
- Bendera Merah Putih adalah Bendera negara Indonesia (Kalimat tertutup)
- 10 + 3 = 7 (Kalimat tertutup)
- 7 + 2 = 9 (Kalimat tertutup)
- 1 + 3 = 6 (Kalimat tertutup)
- Setiap hari di Pasar Pagi terjadi transaksi penjualan (Kalimat tertutup
- -9 + -9 = -18(kalimat tertutup)
- -9 + -9 = 20 (kalimat tertutup)
- Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung adalah Pak Yudi (kalimat tertutup)
- Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung adalah Pak Asyraf Suryadin (kalimat tertutup)
- Matematika Dasar adalah bagian mata kuliah Prodi Pendidikan Matematika
Kalimat Terbuka
- Ada bilangan x sehingga 3x+10=4 (Kalimat terbuka)
- Besok Dona laris jualan madunya (Kalimat terbuka)
- Buku matematika Nadia Hilang (Kalimat terbuka)
- Besok akan turun hujan (kalimat terbuka)
- 2x + 5 = 9 (kalimat terbuka)
- Besok pagi Nila pergi ke Jakarta (kalimat terbuka)
- Presiden RI ke-9 adalah Bapak Yudi Yunika Putra (kalimat terbuka)
3. Nilai Kebenaran dari Suatu Pernyataan
Nilai kebenaran dapat dinyatakan dengan cara empiris dan non empiris.
Secara empiris maksudnya nilai kebenaran dinyatakan berdasarkan pada fakta saat itu juga yang tergantung pada ruang dan waktu
Secara non empiris dapat diartikan pernyataan suatu kebenaran dinyatakan berdasarkan bukti-bukti atau perhitungan secara matematika atau kebenarannya bersifat mutlak.
Ingkaran
atau Negasi merupakan sebuah pernyataan yang
bernilai benar jika pernyataan semula bernilai salah dan bernilai salah apabila
pernyataan semula bernilai benar.
Contoh
(p) : Matahari terbit dari timur (B)
: Matahari tidak terbit dari timur (S)
(p) : 1 bukan merupakan bilangan cacah (S)
: 1 merupakan bilangan cacah (B)
Tabel kebenaran dari suatu hubungan antara pernyataan dan negasinya seperti pada tabel di bawah ini.
5. Disjungsi
Disjungsi adalah adalah kalimat yang terbentuk dari dua pernyataan atau lebih,
dengan menggunakan kata hubung seperti : dan, atau, jika...maka... , ... jika
dan hanya jika ... , meskipun, tetapi.
Dua pernyataan p dan q dapat digabung dengan menggunakan kata hubung “atau” untuk
membentuk suatu pernyataan majemuk yang disebut disjungsi.
Disjungsi dari suatu
pernyataan p dan q
Contoh
p = Maulana atlet pencak silat
q = Maulana atlek karate
Disjungsi : Maulana
atlek pencak silat atau karate
Nilai kebenaran
disjungsi adalah jika salah satu pernyataan
p dan q bernilai benar,
atau p dan q keduanya bernilai benar.
Sedangkan untuk ingkaran
disjungsi
Contoh
Negasi dari :
p = Maulana atlet pencak silat
q = Maulana atlek karate
: Maulana atlet pencak
silat atau karate
5.
Implikasi
6.
Biimplikasi
6. Konjungsi
Jika dua pernyataan, p
dan q
Digabungkan untuk
membentuk kalimat majemuk dengan kata hubung “dan”
Maka pernyataan majemuk
yang terbentuk dinamakan konjungsi
Contoh
p : Nuryadi anak yang pandai
q : Nuryadi anak yang ramah
Konjungsi
:
Nuryadi adalah anak yang pandai dan ramah
Nilai kebenaran
konjungsi adalah jika pernyataan p dan q benar semuanya.
Jika salah satu
pernyataan p atau q bernilai salah
Contoh
Negasi dari
p : Nuryadi anak yang pandai
q : Nuryadi anak yang ramah
adalah . . .
5.
Implikasi
Implikasi
adalah
suatu pernyataan majemuk yang dibentuk oleh pernyataan p dan q dengan
menggunakan kata hubung “jika ... maka ...”
p disebut anteseden
atau sebab
q disebut konsekuen
atau akibat
Nilai
kebenaran implikasi jika :
- p bernilai benar dan q bernilai benar maka implikasinya bernilai benar
- p bernilai salah dan q bernilai benar maka implikasinya bernilai benar
- p bernilai salah dan q bernilai salah maka implikasinya bernilai benar
- p bernilai benar dan q bernilai salah maka implikasinya bernilai salah
Selain implikasi,
terdapat beberapa pernyataan majemuk yang dapat dibentuk dari implikasi.
Pernyataan yang
dimaksud adalah :
6.
Biimplikasi
Pernyataan majemuk yang
dibentuk oleh dua pernyataan p dan q dengan menggunakan kata hubung “... jika
dan hanya jika ...” maka disebut biimplikasi
atau bikondisional
Biimplikasi akan
bernilai benar jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Misalkan benar semua
atau salah semua
Sebaliknya, biimplikasi
akan bernilai salah jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang berbeda.
Misalnya p benar dan q
salah atau p salah dan q benar
Jawab :
Jika cuaca buruk maka penerbangan pesawat ditiadakan dan jika penerbangan pesawat ditiadakan maka cuaca buruk
Cuaca buruk jika dan hanya jika
penerbangan pesawat ditiadakan
Tabel kebenaran biimplikasi seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
Mungkin diantara kalian ada yang masih bingung mengenai perbedaan dari konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
Maka dari itu, untuk mempermudah kalian dalam memahami perbedaan
Pahami tabel di bawah ini.
Tautologi merupakan pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dari pernyataan-pernyataan komponennya.
Tautologi yang memuat pernyataan implikasi dinamakan implikasi logis
Sedangkan kontradiksi merupakan suatu pernyataan majemuk yang kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya selalu salah.
Kesimpulan yang sah dari premis tersebut adalah. . .
A. Mariam rajin belajar tapi tidak pandai.
14. Diketahui premis-premis berikut :
Kesimpulan yang sah adalah . . . .
A. Aliya lulus ujian dan IP nya dibawah 3,5.
A. Dosen matemtika tidak datang.
Tabel kebenaran biimplikasi seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
Mungkin diantara kalian ada yang masih bingung mengenai perbedaan dari konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
Maka dari itu, untuk mempermudah kalian dalam memahami perbedaan
Pahami tabel di bawah ini.
7. Tautologi dan Kontradiksi
Tautologi merupakan pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dari pernyataan-pernyataan komponennya.
Tautologi yang memuat pernyataan implikasi dinamakan implikasi logis
Sedangkan kontradiksi merupakan suatu pernyataan majemuk yang kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan komponennya selalu salah.
Contoh Soal Logika Matematika
Pilihlah satu jawaban
yang tepat dengan memberikan tanda silang pada huruf di depannya.
1.
Ingkaran dari (p ˄ q) → r adalah ....
A.
~p ˅ ~q ˅ r
B.
(~p ˄ ~ q) ˅ r
C.
p ˄ q ˄ ~r
D.
~p ˄ ~q ˄ r
2.
Pernyataan: Jika hari hujan, maka sungai meluap, senilai dengan:
A.
Hari hujan dan sungai meluap
B.
Hari tidak hujan dan sungai tidak meluap
C.
Jika sungai meluap, maka hari hujan
D.
Jika sungai tidak meluap, maka hari
tidak hujan
3.
Ingkaran dari
pernyataan: “Jika saya rajin belajar,
maka saya lulus ujian”, adalah:
A.
Saya rajin belajar dan saya tidak lulus
ujian
B.
Saya tidak rajin belajar atau saya tidak
lulus ujian
C.
Saya rajin belajar atau saya tidak lulus
ujian
D.
Saya tidak rajin belajar dan saya lulus ujian
4.
Ingkaran pernyataan: ”Jika dosen tidak
hadir, maka semua mahasiswa senang” adalah....
A.
Dosen hadir dan semua mahasiswa tidak
senang
B.
Dosen hadir dan ada beberapa mahasiswa
senang
C.
Dosen hadir dan semua mahasiswa senang
D.
Dosen tidak hadir dan ada beberapa
mahasiswa tidak senang
5.
Negasi dari pernyataan: “Beberapa
mahasiswa tidak mengikuti upacara” adalah:
A.
Ada mahasiswa yang mengikuti upacara
B.
Semua mahasiswa mengikuti upacara
C.
Semua mahasiswa tidak mengikuti upacara
D.
Beberapa mahasiswa mengikuti upacara
6.
Diberikan premis-premis berikut:
a.
Jika saya rajin belajar, maka saya lulus
ujian
b.
Saya tidak lulus ujian
Kesimpulan
dari pernyataan tersebut adalah:
A.
Saya rajin belajar
B.
Saya tidak rajin belajar
C.
Saya tidak rajin belajar tetapi tetap
tidak bisa
D.
Saya tidak rajin belajar tetapi lulus
ujian
7.
Negasi dari pernyataan “Jika Ali seorang
mahasiswa, maka ia mempunyai NIM” adalah ....
A.
Jika Ali bukan seorang mahasiswa, maka
ia tidak mempunyai NIM
B.
Jika Ali mempunyai NIM, maka ia seorang
mahasiswa
C.
Jika Ali seorang mahasiswa, maka ia
tidak mempunyai NIM
D.
Ali seorang mahasiswa dan ia tidak
mempunyai NIM
8. Negasi dari pernyataan: “Jika ujian
tidak jadi, maka semua mahasiswa gembira” adalah ....
A.
Ujian tidak jadi dan semua mahasiswa
tidak gembira
B.
Ujian tidak jadi dan semua mahasiswa
gembira
C.
Ujian tidak jadi dan ada mahasiswa tidak
gembira
D.
Ujian jadi dan semua mahasiswa gembira
9. Negasi dari pernyataan “beberapa
mahasiswa mendapat beasiswa” adalah ...
A.
Beberapa mahasiswa tidak mendapat
beasiswa
B.
Semua mahasiswa mendapat beasiswa
C.
Tidak benar semua mahasiswa mendapat
beasiswa
D.
Semua mahasiswa tidak mendapat beasiswa
10.Penarikan kesimpulan yang sah dari premis-premis yang dinyatakan dalam bentuk
lambang yangg berikut :
(1)
: p ˅ q
(2)
: ~p
Adalah....
A.
p B.
~p C.
q D.
q
11.
Diketahui pernyataan p dan q
Argumentasi : p, disebut
. . .
A.
Kontraposisi
B.
Modus Ponens
C.
Modus Tollens
D.
Silogisme
12.
Perhatikan premis-premis berikut ini :
1.
Jika Mariam rajin belajar, maka ia pandai.
2.
Jika Mariam rajin belajar, maka ia lulus SPMB.
Kesimpulan yang sah dari premis tersebut adalah. . .
A. Mariam rajin belajar tapi tidak pandai.
B.
Mariam rajin belajar dan lulus SPMB.
C.
Mariam pandai dan lulus SPMB.
D.
Jika
Mariam rajin belajar, maka ia lulus SPMB.
13. Diketahui premis-premis berikut :
Premis
1 : Jika Doni Lulus ujian, maka ia dapat
hadiah.
Premis
2 : Jika Doni mendapat hadiah, maka ia
bahagia.
Penarikan
Kesimpulan yang sah dari premis-premis
tersebut adalah. . .
A. Jika
Doni tidak Lulus ujian, maka ia tidak mendapat
hadiah.
B. Jika
Doni bahagia, maka dia lulus ujian.
C. Jika
Doni bahagia, maka ia mendapat hadiah.
D. Jika
Doni lulus ujian , maka ia bahagia.
Premis 1 : Jika Aliya lulus ujian dan IP-nya diatas 3,50, maka ia mendapat hadiah.
Premis 2 : Aliya tidak mendapat hadiah.
Kesimpulan yang sah adalah . . . .
A. Aliya lulus ujian dan IP nya dibawah 3,5.
B.
Aliya lulus ujian dan IP nya diatas 3,5.
C.
Aliya lulus ujian atau IP nya dibawah
3,5.
D.
Aliya tidak lulus ujian atau IP nya
dibawah 3,5.
15. Diketahui premis-premis berikut :
Premis 1 : Jika dosen matematika tidak datang, maka semua mahasiswa senang
Premis 1 : Jika dosen matematika tidak datang, maka semua mahasiswa senang
Premis 2 : Ada mahasiswa yang tidak senang.
Kesimpulan yang sah dari permis-prmis diatas adalah. . . .A. Dosen matemtika tidak datang.
B.
Semua mahasiswa senang.
C.
Dosen matematika senang.
D.
Dosen matematika datang.
0 Response to "Logika Matematika : Materi Beserta Contoh Soal "
Post a Comment