Berpikir Kritis Penalaran Deduktif dan Induktif

<



Berpikir Kritis Penalaran Deduktif dan Induktif


Untuk Memahami matematika dan dapat menggunakan dalam menyelesaikan masalah diperlukan penguatan konsep yang lebih baik.


Supaya dapat menyelesaikan soal-soal yang benar maka diperlukan kemampuan, antara lain.

  1. Memahami masalah yang sedang dipelajari
  2. Membuat rencana penyelesaian
  3. Mengkaji langkah-langkah penyelesaian
  4. Mengadakan dugaan dari informasi yang tidak lengkap.

Ke-empat hal di atas merupakan yang dinamakan dengan “berpikir kritis”


Berpikir Kritis


Dalam penalaran berpikir kritis ada 2 (dua) penalaran, yaitu :
  1. Penalaran Deduktif
  2. Penalaran Induktif

Apa itu Penalaran Deduktif ?

Penalaran Deduktif adalah penalaran yang berlangsung dari hal yang umum (generalisasi) ke hal yang khusus.

Dalam matematika sering terjadi bahwa aturan-aturan dicoba dibuktikan kebenarannya sebelum ditetapkan sebagai aturan umum.
Setelah terbukti kebenarannya barulah aturan tersebut dinyatakan sah dan dapat diterapkan pada persoalan-persoalan yang istimewa


Contoh
“untuk sembarang segitiga siku-siku berlaku kuadrat hipotenusa (sisi miring) sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya”


Sistem matematika pada umumnya disusun dengan sistem yang terdiri dari :
  1. Hukum-hukum logika (postulat-postulat dan dalil-dalil logika)
  2. Himpunan istilah yang tidak didefinisikan
  3. Himpunan istilah yang didefinisakan
  4. Himpunan postulat yang kebenarannya sudah ditetapkan (aksioma)
  5. Himpunan dalil yang kebenarannya sudah dibuktikan

Apa itu Penalaran Induktif ?

Penalaran Induktif adalah penalaran yang berlangsung dari hal yang khusus ke hal yang Umum (generalisasi).


Contoh

Kalau turun hujan dengan lebat maka daerah provinsi Bangka Belitung akan terjadi banjir atau terjadi petir
Kesimpulan ini dinamakan suatu dugaan.
Dugaan tersebut diambil berdarkan pada pengalaman


Berpikir Induktif?

Sedangkan, Berpikir Induktif adalah berpikir menggunakan kejadian atau pengalaman yang sering dijumpai, disimpulkan menjadi kebenaran secara umum.


Contoh :
1 + 3 = 2^2
1 + 3 + 5 = 3^2
1 + 3 + 5 + 7 = 4^2


Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah 2 bilangan ganjil pertama, yaitu 2^2, 3 bilangan ganjil pertama, yaitu 3^2, Maka jumlah bilangan ganjil 20 pertama yaitu 20^2.

Berpikir inilah yang dinamakan dengan berpikir Induktif.

Silahkan baca power poin penalaran deduktif dan induktif di bawah ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berpikir Kritis Penalaran Deduktif dan Induktif"

Post a Comment