Penjelasan,Contoh, dan Latihan Barisan dan Deret Aritmatika dan Geometri
Alhamdulillah puji syukur atas nikamat rahmat dan karunia-Nya sehingga masih diberi kesempatan untuk berbagi sedikit ilmu yang dimiliki.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai Penjelasan,Contoh, dan Latihan Barisan dan Deret Aritmatika dan Geometri yang bisa kalian pelajari dan langsung praktik pada contoh soal dan latihan yang terdapat pada artikel ini.
Pada artikel ini kalian dapat belajar secara mandiri, dengan cara pahami terlebih dahulu penjelasan mengenai Barisan dan Deret baik Aritmatika maupun Geometri yang telah dipaparkan mengenai konsep dan rumus yang digunakan.
Selanjutnya silahkan kalian pelajari contoh-contoh yang telah diberikan, dan selanjutnya sebagai bahan latihan silahkan kerjakan soal-soal latihan yang telah diberikan.
Pada setiap konsep pembelajaran pada artikel ini selalu diberikan rumus dan selanjutnya diberikan contoh dan pembahasannya. Apabila kalian merasa sudah mengerti konsep dan contoh yang diberikan, silahkan berlatih mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan.
Barisan dan Deret Matematika
Notasi Sigma
Dalam pelajaran matematika banyak sekali menggunakan notasi sigma. Notasi sigma disimbolkan atau dilambangkan "
Keterangan:
i = Indeks Penjumlahan
1 = Batas Bawah Penjumlahan
n = Batas Atas Penjumlahan
(1, 2, 3, ...,n) = Wilayah Penjumlahan
Sifat-Sifat Notasi Sigma
Contoh
Ebtanas 1999
Nilai
a. 71
b. 106
c. 121
d. 128
e. 130
Jawab
Jawaban: e
Latihan
Hitunglah
Barisan dan Deret Aritmatika
Barisan Arirmatika
Suatu barisan dikatakan barisan aritmatika apabila selisih atau beda "b" antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
Barisan disimbolkan:
Sedangkan beda "b" adalah
Suku ke-n barisan aritmatika
atau
Contoh
Jika lima suku pertama dari barisan aritmatika terdiri dari 2, 5, 8, 11, 14 tentukan suku ke-25
Jawab
Pada soal diketahui bahwa suku ke-1
Sedangkan beda (b) pada soal adalah 3 (5-2, atau 8-5, dan lainnya)
Maka jika dimasukan (substitusikan) kepada rumus didapat:
Deret Aritmatika
Deret aritmatika merupakan jumlah yang diperoleh dari penjumlahan suku-suku suatu barisan.
Jumlah n suku pertama deret aritmatika (disimbolkan"
") dirumuskan:
atau
Sedangkan hubungan antara
dan
adalah
Contoh
Jumlah semua bilangan-bilangan bulat di antara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah ....
a. 8.200
b. 8.000
c. 7.800
d. 7.600
e. 7.400
Jawab
Barisan bilangan bulat di antara 100 dan 300 yang habis dibagi 3 adalah
105, 110, 115, 120, 125, ..., 295
Jadi
a = 105, b = 5, dan
295
295 = 105 + (n -1) 5
295 = 105 + 5n - 5
190 = 5n - 5
5n = 190 + 5
5n = 195
n = 39
Jadi,
atau
Jawaban : c
Latihan
- Jumlah seluruh bilangan ganjil mulai dari 1 sampai dengan 1111 adalah . . . .
- Jika a = 4, n =10, dan
, nilai b dan
adalah . . . .
- Seutas tali dipotong menjadi 52 bagian yang masing-masing potongan membentuk deret aritmatika. Bila potongan tali terpendek adalah 3 cm, dan yang terpanjang 105 cm, maka panjang tali semula adalah....
- Diketahui barisan aritmatika 27, 24, 21,.... .Jumlah 20 suku pertama adalah . . . .
Barisan dan Deret Geometri
Suatu barisan
disebut barisan geometri jika perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Perbandingan antara dua suku yang berurutan itu disebut rasio (dilambangkan "r").
Jadi:
atau apabila suku pertama dinyatakan dalam bentuk a, bentuk umum barisan geometri adalah:
Rumus Barisan Geometri
Apabila a menyatakan suku pertama, n menyatakan banyak suku, dan r menyatakan rasio, maka: Suku ke-n barisan geometri
dirumuskan sebagai:
Contoh
Jika dua suku pertama dari barisan geometri terdiri dari Jawab
diketahui:
Sehigga
Rumus Deret Geometri
Apabila a menyatakan suku pertama, n menyatakan banyak suku, dan r menyatakan rasio, maka:jumlah n suku pertama deret geometri
dirumuskan sebagai:
atau
Contoh
Suku pertama dari barisan geometri adalah 3, dan suku ke-empat adalah -24. Tentukan suku ke-10 dan jumlah 10 suku pertama.
Jawab
Diketahui:
a = 3, dan 
dengan n = 4, dan
, didapatkan:
Sehingga:
Jadi suku ke-10 atau
, atau 
Latihan!
- Suku ke-lima dan suku ke-delapan suatu barisan geometri berturut-turut adalah 48 dan 384. Suku ke-empat barisan tersebut adalah . . . .
- Suatu tali dibagi menjadi enam bagian dengan panjang yang membentuk barisan geometri. Jika yang paling pendek adalah 3 cm dan yang paling panjang 96 cm, maka panjang tali semula sama dengan . . . .
Rumus Suku Tengah
Apabila a menyatakan suku pertama, n menyatakan banyak suku, dan r menyatakan rasio, dan apabila n ganjil, maka suku tengah barisan geometri
dirumuskan sebagai:
Diketahui barisan geometri 1, 2, 4, 8, .... .Bila jumlah n suku pertama deret geometri adalah 2.047, maka suku tengah dari deret itu adalah. . . .
Tips Menguasai Barisan dan Deret Aritmatika dan Geometri
Barisan dan Deret biasanya materi terakhir dalam belajar matematika SMA yaitu kelas XII semester dua, sebenarnya materi barisan dan deret sudah dibahas pada kelas IX tetapi masih belum sekompleks materi kelas XII ini.
jadi tips pertama, jika adik-adik masih kesulitan dalam memahami konsep pada materi ini silahkan adik-adik sekalian buka kembali barisan dan deret kelas IX untuk dipahami konsep materi dan penyelesaiannya semoga dengan memahaminya akan menjembati adik-adik dalam belajar barisan dan deret kelas XII ini
Tips kedua, coba adik-adik sekalian banyak-banyak latihan soal tentang barisan dan deret, saya sarankan mulailah mengerjakan soal dengan tingkat kesukaran yang mudah baru dilanjutkan yang sedang dan sulit.
Tips ketiga, jika adik-adik masih kesulitan dalam menerapkan tips yang pertama dan kedua adik-adik coba buka laman :Latihan Mental Bagaimana Jago Matematika
Itulah tips yang bisa saya berikan berikut materi singkat tentang barisan dan deret, sebelumnya saya ucapkan terima kasih telah mengunjungidan membaca postingan ini besar harapan bersedia memberikan saran dan komentar demi perbaikan, dan apabila dirasa ada manfaatnya dimohonkan untuk membagikan kepada yang lainnya. Terima kasih, wassalam
0 Response to "Penjelasan,Contoh, dan Latihan Barisan dan Deret Aritmatika dan Geometri "
Post a Comment